Tumiqq - Pergi traveling, paling utama traveling ke luar negara, memanglah bukan suatu yang murah. Tidak hanya membayar tiket pesawat terbang, travelers pula masih wajib mempersiapkan bayaran buat hotel, transportasi, serta akomodasi yang lain.
Baru- baru ini, seseorang traveler asal Malaysia memberikan kisahnya dalam mengirit duit dikala liburan keluarga ke Eropa. Tetapi, alih- alih dipuji, cerita viral tersebut malah dikritik.
Dikutip dari halaman World of Buzz, traveler yang tidak dikenal namanya tersebut mengatakan kalau ia berangkat liburan keluarga ke Eropa dengan budget minimun. Traveler ini apalagi berikan judul" Survival Family" pada unggahannya.
Diceritakan, traveler ini berangkat dengan istri serta anaknya yang masih balita ke Italia. Demi mengirit, mereka juga rela makan seadanya serta apalagi tidak menyewa hotel.
" Sebab telah terdapat keran air yang dapat diminum di mari, kami hendak minum dari situ kala perlu serta cuma makan biskuit. Saya tidak ingin membayar akomodasi sebab mau mengirit bayaran. Kamar di hotel bisa menghabiskan bayaran 50 Euro( Rp 776. 000) per malam. Lebih baik tidur di jalur dengan free."
Setelah itu, ia juga meningkatkan bila keluarganya cuma tidur di hotel sekali dalam kurun waktu 4 hari ekspedisi di Milan.
Waktu satu hari itu juga mereka pakai buat mandi, cuci pakaian, serta mengumpulkan santapan dari buffet makan pagi.
Seakan belum lumayan, traveler ini lalu meningkatkan bila ia sangat berterima kasih pada istrinya yang tidak meringik.
" Untunglah ia tidak meringik. Tetapi ia menangis sekali sebab punggungnya sakit dikala bawa backpack serta menggendong balita kami sepanjang 10 jam lamanya di lapangan terbang. Perempuan memanglah semacam itu, mereka wajib mengekspresikan diri. Mereka tidak dapat menahannya."
Yang sangat parah, lelaki ini pula mengatakan bila ketiganya pernah berjalan kaki sepanjang 5 kilometer dari hotel ke stasiun bis dalam kondisi hujan rimbun.
Menjawab cerita traveler ini, banyak warganet juga mengkritiknya yang tega menyuruh istri serta anak tidur di jalur demi berhemat.
" Pria yang sangat lemah merupakan pria yang membiarkan keluarganya hidup sulit demi memuaskan keinginannya sendiri. Jika kau tidak memiliki duit buat traveling, jangan berangkat ke negeri lain cuma buat meminta- minta," tulis warganet.
" Memalukan buat jadi pria semacam ini. Gimana dapat kau tega memandang anakmu tidur di jalur?"
Menjawab kritikan warganet, lelaki ini juga lekas membalas kalau ia memanglah telah merancang buat tidur di jalur dari jauh- jauh hari. Tidak hanya itu, traveler ini pula mengaku bila ia telah bawa seluruh kebutuhan bayinya.
Travelers ini juga menolak disebut miskin, ia bahkan mengungkapkan jika punya kartu kredit, tapi memutuskan untuk traveling dengan cara ini agar mendapat pengalaman baru.
Bagaimana menurutmu?
